Skripsi
PENERAPAN PENGENDALIAN KUALITAS PRODUKSI YANG EFEKTIF DALAM UPAYA MENGENDALIKAN TINGKAT KERUSAKAN PRODUK PADA PT. GANDUM MALANG
ABSTRAK
PENERAPAN PENGENDALIAN KUALITAS PRODUKSI YANG EFEKTIF DALAM UPAYA MENGENDALIKAN TINGKAT KERUSAKAN
PRODUK PADA PT. GANDUM MALANG
Setiap usaha dalam persaingan dituntut untuk selalu berkompetisi dengan perusahaan lain di dalam industri yang sejenis. Salah satu cara agar bisa memenangkan kompetisi atau paling tidak dapat bertahan di dalam kompetisi tersebut adalah dengan memberikan perhatian penuh terhadap kualitas produk yang dihasilkan oleh perusahaan. Maka dari itu, diperlukan usaha pengendalian kualitas agar produk yang dihasilkan memiliki karakteristik sesuai standar. Pelaksanaan pengendalian kualitas pada PT. Gandum Malang selama ini dinilai peneliti belum efektif, karena dalam proses produksi masih terjadi kerusakan produk yang melebihi standar toleransi yang telah ditetapkan oleh perusahaan.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi efektivitas penerapan pengendalian kualitas dan mengetahui besarnya penyimpangan kerusakan produk pada PT. Gandum Malang dibandingkan dengan standar toleransi kerusakan yang telah ditetapkan oleh perusahaan. Jenis penelitian yang dilakukan adalah studi kasus. Sumber data kuantitatif dan kualitatif. Metode pengumpulan data wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data menganalisis kerusakan produk menggunakan Statistical Quality Control.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan pengendalian kualitas yang dilaksanakan PT. Gandum belum efektif. Dalam perhitungan rata-rata kerusakan produk melebihi standar toleransi yang ditetapkan oleh perusahaan sebesar 5%, rata-rata kerusakan produk selama 5 periode SKM sebesar 6,38% dan SKT sebesar 5,52%. Banyaknya produk yang rusak pada produksi Sigaret Kretek Mesin (SKM) diakibatkan karena beberapa faktor diantaranya disebabkan karena mesin yang bekerja atau beroperasi tidak sesuai yang diharapkan dan untuk melakukan penanganan dan penyetelan kembali butuh waktu. Faktor para pekerja yang bekerja kurang teliti dan kurang hati-hati dalam menjalankan tugasnya terutama pada saat proses produksi rokok berlangsung dan apabila terjadi kerusakan pada saat proses produksi, mesin tidak segera dihentikan. Sedangkan banyaknya produk yang rusak pada produksi Sigaret Kretek Tangan (SKT) diakibatkan karena beberapa faktor diantaranya disebabkan karena kondisi bahan baku yang kurang baik, serta faktor para pekerja yang kurang teliti dan kurang berhati-hati dalam menjalankan tugasnya terutama saat proses produksi rokok berlangsung.
Tidak tersedia versi lain