Skripsi
PENGARUH BAHAN MATRIK SEMEN PADA DESAIN BAHAN KOMPOSIT DENGAN BAHAN DASAR SERAT RUMPUT PAYUNG (Cyperus Alternifolius) DITINJAU DARI KEKUATAN TARIK
ABSTRAK
Lanjung, Ermenildus. 2015. Pengaruh Bahan Matrik Semen Pada Desain Bahan Komposit Dengan Bahan Dasar Serat Rumput Payung (Cyperus Alternifolius) Ditinjau Dari Kekuatan Tarik. Skripsi Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Katolik Widya Karya Malang. Pembimbing I. Benedictus Sonny Yoedono, S.Pd., MT. Pembimbing II. Sunik,ST.MT
Material komposit adalah salah satu alternatif bahan yang banyak digunakan dalam struktur bertingkat banyak. Pemenuhan akan kebutuhan bahan komposit menyebabkan perlu adanya analisis lanjutan karakteristik bahan komposit yang ingin diketahui. Tanaman rumput payung (cyperus alternifolius) adalah salah satu bahan penyusun matrik pada material komposit. Cyperus memiliki beberapa kelebihan diantaranya yaitu mudah didapat, tidak sulit dalam pemeliharaan, serta dapat dimanfaatkan sebagai tanaman pengelolah air limbah. Semen Portland adalah perekat yang berfungsi sebagai pengikat berbagai bahan bangunan. Beberapa sifat mekanik yang dapat diprediksi dari komposit yaitu kekuatan tarik dan kelayakan sebagai material komposit (validitas komposit). Dalam komposit kekuatan tarik dipengaruhi oleh kekuatan interfacenya.
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui dan menganalisis pengaruh bahan matrik semen pada desain bahan komposit dengan bahan dasar serat rumput payung (cyperus alternifolius) ditinjau dari kekuatan tarik.
Dari hasil penelitian diperoleh kesimpulan Beban tarik (PT) maksimum rata-rata sebesar 866.67 N terdapat pada komposit dengan perbandingan 90 % serat dan 10 % matrik. Displacement tarik (ΔT) maksimum rata-rata sebesar 12.11 mm terdapat pada komposit dengan perbandingan 90 % serat dan 10 % matrik. Tengangan tarik (
Tidak tersedia versi lain